Cabang olahraga (Cabor) tinju di Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2022 sebagai pembuktian kualitas petinju di atas ring untuk memperkuat kontingen Sumut di PON 2024 mendatang.
Ketua Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Sumut, Sabam Manalu mengatakan, tinju Porprovsu yang berlangsung di Gelanggang Remaja, 30 Oktober hingga 4 November 2022 sangat strategis.
“Porprovsu merupakan ajang pembuktian pembinaan yang dilakukan selama ini di daerah masing-masing. Yang terbaik adalah mereka yang selama ini menjalani latihan dengan keras,” katanya.
Ia mengatakan dari Porprovsu ini masing-masing juara disetiap kelas akan otomatis menjadi atlet binaan yang dipersiapkan untuk menghadapi PON 2024 dimana Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah bersama.
“Ada 20 kelas yang dipertandingkan di Porprov kali ini sesuai dengan nomor yang akan dipertandingkan di PON. Jadi 20 atlet peraih emas akan menjadi atlet binaan yang dipersiapkan menghadapi PON,” katanya.
Baca juga: 143 Pebulutangkis Bersaing di Porprovsu 2022, PBSI Sumut Terapkan SI
114 Petinju Bersaing di Porprovsu 2022
Sementara Technical Delegate cabor tinju Binner Sidabukke mengatakan tinju di Porprovsu diikuti 114 petinju dari 17 kabupaten dan kota yakni Asahan 6 petinju, Batubara 6, Binjai 11, Deli Serdang 6, Humbang Hasundutan 5, Labuhanbatu 8, labusel 3, Langkat 12.
Kemudian Kota Medan mengirimkan 16 petinju, Padang Lawas 8, Padang Sidempuan 6, Pakpak Bharat 5, Sibolga 1, Simalungun 4, Tebing Tinggi 5, Tapanuli Selatan 8 dan Tapanuli Utara 4 petinju.
Ia berharap semua petinju bertanding dengan mengeluarkan semua kemampuan demi meraih juara dan tentunya tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas.
“Sportifitas harus tetap menjadi acuan kita dalam berolahraga.Juara memang yang dicari tapi akan lebih mulia kalau didapat dengan sportifitas.Di atas ring boleh berlaga tapi diluar ring kita tetap bersahabat,” katanya.***