Surat putusan MA itu, menyebut kalau Steve Wantania telah merusak organ intim MA yang merupakan anak tirinya dari PInkan Mambo
MAHKAMAH Agung telah mengeluarkan surat putusan Mahkamah Agung dengan nomor 9/PID.SUS/2022/PT BTN. Putusan surat terkait kasus pelecehan seksual yang dilakukan suami kedua Pinkan Mambo terhadap anak tirinya, MA.
Isinya menyebut kalau Steve Wantania telah berulang kali melakukan pelecehan seksual terhadap anak tirinya sejak 2018 hingga Januari 2021.
Dalam surat tersebut, Steve Wantania dalam aksinya selalu melontarkan ancaman dan uang ratusan ribu ke MA agar tidak memberi tahu ibunya, Pinkan Mambo. Tidak hanya itu, Steve kerap memaksa MA dengan menarik tangan dan badan MA setiap kali berusaha menghindar dari tindakan seksual.
Baca juga: Buaya Terkam Seorang Wanita, Proses Evakuasi Warga Berlangsung Dramatis
Hal yang mengerikan terjadi pada Januari 2021, di Steve pernah memeluk tubuh MA dan mengusap kemaluannya dibagian tubuh belakang secara paksa. Pada saat itu, MA itu sedang mengambil barang-barang dari kamar ibunya.
“Bahwa sekira bulan Januari 2021 bertempat di Komplek Delatinos C2 Nomor 9 kelurahan Rawabuntu, kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, saksi anak MA sedang mencari barang di kamar saksi, Pinkan Ratnasari yang pada saat ada terdakwa,” informasi dalam surat putusan tersebut.
Steve kemudian menghampiri, memeluk, mengusap kemaluannya hingga meraba tubuh anak tirinya tersebut.
“Terdakwa langsung menghampiri dan memeluk saksi anak MA dari belakang sambil menggesek-gesekan alat kelamin (penisnya) terdakwa ke bagian tubuh belakang saksi anak MA dan tangan kiri terdakwa meraba-raba kemaluan (vagina) saksi anak,” lanjut dalam keteranga itu.
Steve Wantania Lakukan Berulang Kali
Insiden pelecehan seksual berulang kali itu, berakibat membuat MA tak hanya mengalami trauma. Namun MA mengalami kerusakan pada organ intim.
Hasil dari keterangan dalam surat keputusan, pemeriksaan metemukan adanya robekan lama pada selaput dara MA. Luka itu akibat benda tumpul yang masuk melalui lubang untuk berhubungan badan.
“Selaput dara: pada posisi jam tujuh dan sembilan, terdapat robekan tidak sampai dasar,” lanjut keterangannya.