SEORANG pria asal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (Jabar) ditemukan meninggal dunia usai tenggelam di perairan Danau Toba.
Korban bernama Aljab Maulana (21) telah dievakuasi Tim SAR Parapat Danau Toba dalam keadaan meninggal dunia di kawasan perairan Danau Toba Aek Tano Ponggol Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut), Senin (6/6/2022) sekitar pukul 10.20 WIB.
“Korban dilaporkan hilang pada Minggu sore, 5 Juni 2022, sekitar Pukul 17.45 WIB,” ungkap Koordinator Pos SAR Parapat Danau Toba, Hisar Turnip dalam keterangannya.
Hisar mengungkapkan bahwa jasad korban yang merupakan pekerja pembangunan jembatan Tano Ponggol diserahkan kepada pihak PT Wika sebagai perusahaan tempat korban bekerja dalam pembangunan infrastruktur tersebut.
“Selanjutnya, Tim langsung mengevakuasi Korban dalam keadaan meninggal dunia dan diserahkan kepada pihak PT Wika selanjutnya dibawa ke RSU Pangururan,” kata Hisar.

Korban Tenggelam di Kedalaman 5 Meter
Sebelum tenggelam dan ditemukan meninggal dunia, Aljab bersama tiga rekannya sedang asyik berenang di perairan Danau Toba.
“Sedang asik berenang di Danau Toba, nahas tiba-tiba keempat korban sempat tenggelam,” sebut Hisar.
Hisar mengungkapkan saat kejadian warga melihat keempat korban, warga sekitar melakukan pertolongan dan berhasil tiga korban dievakuasi ke darat dan selamat.
“Ketiga rekan korban berhasil diselamatkan warga. Tetapi, korban tidak berhasil diselamatkan. Dikarenakan dalamnya Danau Toba yang menyebabkan warga yang berusaha menolong korban kelelahan,” kata Hisar.
Kemudian, warga sekitar melaporkan tenggelamnya pekerja proyek di Danau Toba itu, kepada petugas Pos SAR Parapat Danau Toba. Hisar menerima laporan itu, langsung menurunkan satu tim Rescue SAR sebanyak 8 orang untuk melakukan pencarian dan evakuasi Aljab.
Hisar mengatakan tim langsung berangkat menuju lokasi melalui jalur air menggunakan Regead Inflatable Boat (RIB) menuju lokasi kejadian tenggelam korban tersebut.
“Setelah menerima informasi, Tim langsung menuju lokasi. Setibanya, di lokasi langsung melakukan pencarian dengan cara penyelaman dan menggunakan alat pendeteksi dibawah air yaitu Aqua Eyes milik Pos SAR Parapat,” kata Hisar.
“Tim SAR gabungan melakukan penyelaman. Dengan menyisir dengan menggunakan alur tali, hingga akhirnya korban ditemukan dengan kedalaman 5 Meter,” sebut Hisar.***