MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut lagu Sinanggar Tullo menjadi salah satu lagu wajib yang ia nyanyikan saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Lagu Batak tersebut, kembali terkenang ketika Sandiaga menghadiri Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia, di Sopo Bolon HKBP Pangururan, Samosir, Kamis (20/7/2023).
Pada kesempatan itu, hadirin mengajak Sandiaga Uno manortor hingga melantunkan lagu Sinanggar Tullo.
Usai manortor dan menyanyi, Sandiaga mengungkapkan kalau lagu Sinanggar Tullo adalah lagu wajib yang harus ia nyanyikan saat di Sekolah Dasar (SD). Saat itu, Kepala Sekolah orang batak, marga Panggabean.
“Sinanggartulo ini lagu wajib dinyanyikan saat saya SD. Kepala Sekolah saat itu, Ibu Tiur. Ini lagu wajib,” ucapnya.
Dalam tradisi Batak, Manortor merupakan prosesi tarian sebagai bentuk kegembiraan dan penghormatan bagi orang batak. Termasuk lagu Sinanggar Tullo.
Baca juga: Sejarah Jalan HM Joni, HM Bukan Singkatan Gelar atau Nama ‘Haji Muhammad’

KaTa Kreatif di Samosir
Saat ini Sandiaga Uno terus mendorong para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Samosir agar dapat terus berkembang dan berkarya. Hal ini sebagai upaya mendorong kebangkitan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.
Kabupaten Samosir merupakan lokasi ke-21 dari rangkaian program Pengembangan KaTa Kreatif Indonesia tahun 2023.
Peserta yang dapat mengikuti kegiatan Workshop Pengembangan KaTa Kreatif adalah pelaku Ekonomi Kreatif yang berada di Kabupaten Samosir dengan jumlah peserta sebanyak 200 pelaku ekonomi kreatif subsektor Seni Pertunjukan, Kuliner dan Kriya.
“Melalui penyelenggaraan workshop ini, saya harap dapat mengakselerasi pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Samosir,” sebut Sandiaga Uno.
Kemenparekraf juga terus mendorong penguatan ekosistem ekonomi kreatif secara lebih komprehensif di Kabupaten Samosir. Melalui kegiatan jejaring kabupaten/kota kreatif ini, dapat mengembangkan simpul kabupaten/kota kreatif berdasarkan subsektor ekonomi kreatif yang memperkuat kolaborasi nasional.
Tujuannya, agar dapat mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
Hadir dalam kegiatan workshop ini, Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom. Sejumalah pemateri yang berkompeten, trurut hadir mengisi workshop tersebut. Seperti Ade Sugriwa, untuk berbagi pengalaman dan memberi materi pembelajaran terkait pengembangan bisnis ekraf melalui strategi branding dan digital marketing.
Tingkatkan Kapasitas
Harapan dari terlaksananya workshop ini, dapat meningkatkan kapasitas pelaku usaha ekonomi sehingga dapat bersaing dan dapat menciptakan lapangan kerja lebih luas bagi sekitarnya.
Selain itu juga meningkatkan sinergi antar pemangku kepentingan dalam menghadapi tantangan terutama bagi Kementerian/Lembaga pusat dan daerah yang dapat direalisasikan dengan rencana aksi dengan tegas dan gerak cepat untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara adil merata.