INCEK.ID – Seorang pria membuang dan menendang dua wadah sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru. Aksi yang terekam dalam vidio tersebut, menuai pro kontra di kalangan netizen.
Vidio berdurasi 30 detik itu memperlihatkan pria yang mengenakan rompi dan kupluk hitam, seolah murka dengan adanya sesajen tersebut.
“Inilah yang mengundang murka Allah. Jarang sekali disadari, bahwa inilah yang mengundang murka Allah, hingga Allah menurunkan ajabnya. Allahuakbar!” sebut pria dalam video yang diunggah akun Twitter @cobeh2021 milik Agus Susanto III, Minggu (9/1/2022).
Setelah berucap demikian, pria itu kemudian membuang dua wadah plastik berisi sesajen. Tidak hanya membuangnya, ia juga terlihat menendang wadah lainnya ke dalam jurang erupsi Gunung Semeru.
Menurut pengunggah video, peristiwa terjadi pada Sabtu kemarin, di Dusun Sumbersari, Desa Supitang Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Baca juga: Pelaku Penganiaya Anak di Medan, Tertunduk Lesu di Hadapan Ibu Korban
saya sih tdk pernah setuju sesajen…, namun tindakan di video diatas menurut saya kelewatan juga
1. apakah yakin itu sesajin dilakukan oleh muslim? kalau punya saudara kita yg beragama lain bagaimana? yg memang memerlukan sesajen utk media beribadahnya— Coach Ridwan Mahmudi (@ridwanmahmudi) January 9, 2022
Tendang Sesajen Undang Pro dan Kontra
Ragam komentar bermunculan dalam postingan tersebut. Ada yang memprotes dan adapula yang menyayangkan sikap pria itu, bisa menimbulkan kegaduhan antar umat dan suku.
“Bakalan polemik lagi nih… Muncul lagi pro dan kontra… Siap siap ah .. beli cemilan… Gelar tiker..” tulis akun @BoedhyKoernia.
“Dilema memang .. kalau di lingkungan muslim nemang selayaknya tidak ada budaya yg mengarah ke syirik … syariat harusnya di tempatkan paling atas,” cuit akun @EdWitjs.
Komentar yang cukup detail juga diungkapkan akun Ridwan Mahmudi. Menurut dirinya sebagai seorang Muslim, tindakan itu sudah dianggap kelewatan.
“Saya sih tdk pernah setuju sesajen…, namun tindakan di video diatas menurut saya kelewatan juga,” tulisnya.
Kemudian ia meminta kepada pihak yang ada di dalam video tersebut, memastikan segala sesuatunya, apakah yang membuat sesajen bergama Islam atau tidak.
“Apakah yakin itu sesajin dilakukan oleh muslim? kalau punya saudara kita yg beragama lain bagaimana? yg memang memerlukan sesajen utk media beribadahnya.”
“Jikapun sesajen dilakukan oleh saudara muslim, apakah tidak sebaiknya dicari tahu dan dilakukan pendekatan yang soft utk meluruskan akidah? bukankah membuang sesajen menciptakan jarak? alih alih mempengaruhi, justru menciptakan antipati.” tulisnya lagi sebagai kalimat penutup.