PENCAK silat Sumatera Utara (Sumut) memastikan emas pertama pada Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang digelar di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (25/11/2022).
Emas tersebut dipersembahkan Iqbal Zardarri Sa’i dari nomor seni tunggal putra usai meraih poin tertinggi 447. Iqbal unggul dari pesilat Sumatera Barat (Sumbar) M Dzaki dengan nilai 441 dan harus puas atas medali perak. Dan medali perunggu dengan nilai 437 diraih wakil Jambi, M Fadhlur Ramadhan.
Sedangkan dari kategori seni tunggal putri, pesilat Sumut Syafira Cahya Ramadhani harus puas dengan medali perunggu usai menjadi terbaik ketiga dengan poin 435.
Hasil Syafira ini terjadi pengurangan satu poin karena nilaiy sama dengan pesilat Sumbar, Denis Afrida Yani, yakni 436. Hal ini berdasarkan peraturan, bila terjadi poin sama, maka ditentukan penghitungan dari durasi penampilan selama 3 menit.
Anak asuh trio pelatih Fil Erwin Lubis, SPd MPd, Mudiono Matondang dan M Firdaus SPd itu menyelesaikan aksinya dalam waktu 2 menit 59 detik, selisih satu detik Denis menuntaskan tepat 3 menit dan mendapat nilai 436.
Syafira pun harus puas dengan perunggu dan Denis berhak atas medali perak. Sedangkan medali emas disematkan kepada atlet Jambi, Widya Lainatussyiffa, usai meraih nilai tertinggi 439.
Baca juga: Pra Popnas 2022 Zona I Resmi Dibuka, Mencari Generasi Atlet Masa Depan
Emas Silat Diharapkan Motivasi Atlet Lain
Penampilan Iqbal dan Syafira ini disaksikan langsung pimpinan kontingen Pra Popnas Sumut yang juga Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Sumut, Josua Sinurat didampingi Kasi Olahraga Pendidikan Dispora Sumut John Erick Purba dan Manajer Pencak Silat, Sabirin SPd.
“Kita sangat mengapresiasi perjuangan maksimal atlet pencak silat, Iqbal dan Syafira yang meraih medali pertama bagi kontingen Pra Popnas Sumut, yakni medali emas dan perunggu,” kata Josua.
Ia berharap, raihan emas dan perunggu ini menjadi motivasi bagi atlet dan cabor lainnya untuk menambah perbendaharaan medali kontingen Sumut.
“Harapan kita semoga raihan ini menjadi motivasi bagi atlet pencak silat lain, juga tinju dan sepakbola untuk mendulang emas lagi,” pungkas mantan atlet gulat Sumut peraih 6 emas PON itu.
Pencak silat masih akan berlanjut, dengan dua pendekar yang akan tampil di partai final, Sabtu (26/11/2022). Yakni, final kelas D, antara pesilat Sumut Robbi Armaya Nasution dengan wakil Sumbar, Muhammad Zaki.
Satu lagi Kelas E putra, wakil Sumut M Candra Maulana berhadapan juga dari pesilat Sumbar, M Rayhan Fauza.***