PEKAN Olahraga Kota (Porkot) Medan XII/2022 diharapkan sebagai ajang melahirkan atlet berprestasi dan menjadi wakil di PON 2024 Sumut-Aceh mendatang.
Hal tersebut dikatakan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman mewakili Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution saat membuka Porkot Medan XII/2022 di Stadion Teladan Medan, Sabtu (6/8/2022).
Dihadapan 2.402 atlet dari 21 kecamatan se-Kota Medan, Aulia menuturkan, Porkot Medan 2022 ini sebagai keseriusan dan kesiapan KONI Medan mempersiapkan atlet untuk masuk dalam kontingen Sumut diajang pesta olahraga nasional tersebut.
“Harapan Walikota Medan saat ini ingin mencari bibit-bibit olahraga, sekaligus kita mempersiapkan PON 2024,” ucap Aulia.
Dihadapan Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik, Ketua Umum KONI Medan Eddy H Sibarani, Wakil Ketua II KONI Sumut Sakiruddin, Ketua Panitia Liliana Puspa Sari, dan seluruh Forkopimda Kota Medan, Aulia menuturkan, bila pihaknya benar-benar serius menjadikan ibukota provinsi Sumatera Utara ini sebagai Kota Atlet.
“Saya yakin, dibawah kepemimpinan Bapak Muhammad Bobby Afif Nasution akan banyak melahirkan atlet-atlet unggul karena memang menginginkan menjadikan Kota Medan sebagai Kota Atlet,” tegasnya.
Aulia pun berpesan agar panitia dan para pemimpin pertandingan, menjunjung tinggi profesionalisme, agar hasil Porkot Medan ini melahirkan atlet-atlet yang berprestasi.
Katanya, sportifitas sangat mendukung terlahirnya atlet-atlet unggul di Kota Medan. Sehingga hasil Porkot ini siap menjadi wakil Kota Medan ditingkat provinsi, nasional hingga internasional.
“Ini paling penting, bagi kita agar Kota Medan banyak melahirkan atlet-atlet,” jelasnya.
Atlet Kota Medan Mendominasi Kontingen Sumut
Wakil Ketua II KONI Sumut Sakiruddin dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengapresiasi pelaksanaan Porkot Medan yang telah berlangsung 12 kali. Hasilnya, para atlet Kota Medan mendominasi kontingen Sumut.
“KONI Sumut sangat mengapresiasi karena Porkot ini menjadi penyangga PON. Atlet Medan 60 persen menjadi kontingen PON Sumut,” katanya.
Sakiruddin pun berharap, Porkot Medan ini menjadi contoh bagi KONI Kab/Kota untuk mencari dan menjaring atlet sebagai wadah evaluasi untuk peningkatan prestasi.
“Kami berharap, kiranya Porkot ini menjadi contoh bagi KONI lainnya untuk melaksanakannya. Melalui ajang seperti ini menjadi evaluasi bagi para cabor,” jelasnya.
Ketua KONI Medan, Eddy H Sibarani menjelaskan, Porkot 2022 ini sangat strategis sebagai kesiapan Medan menyambut PON 2024 mendatang. Ia pun berharap kepada para atlet yang juara untuk tidak cepat berpuas dan persiapkan diri untuk menghadapi ajang yang lebih tinggi lagi.
“Porkot 2022 ini cukup strategis mengingat Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah PON 2024. Sudah selayaknya Medan persiapkan diri khususnya para atlet hingga mewakili Sumut dan persembahan prestasi terbaik bagi Sumut dan Medan,” jelas Eddy.***