Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 akan menjadi momentum bersejarah bagi Sumatera Utara bersama Aceh yang akan menjadi tuan rumah. Tak mau dipermalukan, para atlet Sumut yang tampil di PON 2024 ini sangat diharapkan meraih prestasi.
Bagi Sumut, PON 2024 ini mengulang memori 71 tahun lalu, saat menjadi tuan rumah PON III/1953. Kala itu, Sumut finish pada posisi keempat akhir klasemen perolehan medali PON III/1953. Sumut meraih 9 emas, 5 perak dan 4 perunggu, dengan total 18 medali.
Sedangkan juara umum Jawa Barat dengan raihan 24 emas, 12 perak dan 14 perunggu, total 50 medali. Posisi runner-up, DKI Jakarta dengan 9 emas, 16 perak dan 14 perunggu. Disusul Jawa Timur posisi ketiga, dengan 9 emas, 8 perak dan 12 perunggu, dengan total 29 medali.
Cabor yang dipertandingkan saat itu, hanya 16 cabor. PON 2024 ini, sebanyak 64 cabor yang akan dipertandingkan dan atau diperlombakan. Sumut akan mengelar 33 cabor, sedangkan Aceh 31 cabor.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi tegaskan agar KONI Sumut selektif dalam memilih atlet untuk PON 2024 yang menjadi pertaruhan bagi Sumut sebagai tuan rumah. Ia menegaskan, jangan sampai Sumut sebagai tuan rumah dipecundangi pada PON 2024 nanti.
“Saya butuh Sumut ini, nanti (PON 2024) jangan sampai ditelanjangi oleh provinsi-provinsi lain di kampung sendiri,” kata Edy saat Rapat Kordinasi Evaluasi Penyerapan Anggaran APBD Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara Tahun 2022 dan Penanganan Dampak Inflasi, di Grand City Hall, Rabu (2/11/2022).
Edy mengatakan, meski tak mau dipermalukan di kampung sendiri, mantan Pangkostrad itu tegaskan agar tidak menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan. Baginya, atlet yang menjadi wakil Sumut nanti benar-benar binaan provinsi ini.
“Untuk kedepannya ini, saya selaku Gubernur Sumatera Utara dan penyelenggaraan PON, saya tidak mau (beli medali dan beli atlet) itu,” tegas Edy.
Sukses prestasi yang diharapkan Gubernur Sumut salah satu makna dari 5 elemen warna yang tersemat pada logo PON 2024. Warna pada elemen logo PON tersebut yakni merah, kuning, hijau, hitam, yang diartikan sebagai simbol 5 sukses PON. Yakni, sukses prestasi, penyelenggaraan, pemberdayaan ekonomi rakyat, administrasi dan sukses pemanfaatan fasilitas pasca PON.
Baca juga: Porprovsu 2022 Berakhir, Bersiap Sambut PON 2024 Sumut-Aceh
Polda Sumut dan Kodam I/BB Turut Andil Sukseskan PON 2024
Tak akan hanya pemerintah dan KONI saja yang mempersiapkan diri untuk menyambut pesta olahraga nasional itu. Unsur TNI dan Polri pun turut andil mensukseskan PON 2024.
Unsur Polri, yakni Polda Sumut, telah mengelar pertemuan dengan Dispora Sumut, KONI Sumut dan jajaran serta para Pengurus Provinsi (Pengrov) olahraga se-Sumut di Aula Tribrata Mapolda Sumut, Kamis (3/11/2022).
Pertemuan yang dipimpin Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak itu sebagai silaturahmi dalam rangka persiapan PON 2024. Panca menekankan agar seluruh pihak bersinergi agar para atlet di Sumut menjadi atlet bermartabat dan patut dibanggakan.
“Kita harus memperbaiki kualitas desa-desa menjadi lebih baik dengan mendorong para atlet-atlet yang mampu untuk mengikuti setiap cabang olahraga,” kata Panca.
Panca menegaskan, Sumut tidak hanya siap untuk melaksanakan melainkan harus siap untuk mendapatkan prestasi. Oleh karena itu diperlukan menyusun rencana pelatihan dan pertandingan lokal maupun nasional.
“Bersama kita pasti bisa mensukseskan perhelatan PON XXI 2024. Tetap semangat dan berikan yang terbaik untuk nama baik Sumatera Utara,” pungkas Panca.
Sedangkan Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin mengatakan, tugas Kodam dan Polda bertugas menyederhanakan tantangan yang dihadapi Pengprov menyiapkan atlet-atletnya. Menurutnya, itu butuh kerja sama yang kuat antara, Polda, Kodam, Pengprov dan Pemprov.
“Tujuan kita Sumut juara, jadi kita sama-sama bekerja keras untuk itu,” kata Achmad Daniel saat Rapat Persiapan PON di Aula Tengku Rizal Nurdin beberapa waktu lalu.***