KELOMPOK supporter PSMS Medan Fans Club (PFC) angkat bicara terkait polemik dalam kubu tim berjuluk Ayam Kinantan itu.
Ketua Umum PFC, Hendra M Sihaloho, menyebut polemik yang terjadi saat ini bukan terjadinya dualisme di kepengurusan PSMS.
Di mana, katanya, PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) perusahaan yang menaungi PSMS di kompetisi resmi ini diganggu oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab, terutama saat Kongres Biasa PSSI di Bandung beberapa waktu lalu.
“Problem PSMS yang lagi ramai dibicarakan ini bukan merupakan dualisme kepengurusan, tapi PSMS telah diganggu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang buat isu seolah-olah dualisme,” tegasnya, kepada awak media, Jumat (10/6/2022).
Terlebih pernyataan salah satu oknum yang hadir di Kongres PSSI tersebut soal saham PT KMI, sambung Hendra, bukan ranah yang bersangkutan.
“Terkait pernyataan Saudara JR alias K mengenai pemegang saham tersebut itu bukan urusan dia. Karena dia bukan pemegang saham,” tegasnya lagi.
Ia mengaku heran dengan tindakan PSSI yang mengirimkan undangan kongres ke CEO klub. Katanya, seharusnya undangan disampaikan klub, bukan kepada perseorangan.
“Yang menjadi persoalan sekarang terkait hadirnya saudara JR alias K dan saudara F di acara kongres atas nama PSMS Medan. Terlalu pintar PSSI kalau mengirim email undangan kongres kepada para CEO klub,” jelasnya.
“Biasanya dalam administrasi, undangan kongres itu biasa dikirim ke alamat email klub masing masing, bukan kepada personal. Aneh saja PSSI bila mengirim email secara personal,” sambungnya.
PFC Laporkan Oknum Ganggu PSMS ke Polda Sumut
Dari itu, tambah Hendra, pihaknya telah membuat pengaduan ke Polda Sumut atas dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh oknum-oknum tersebut.
“Kami telah membuat pengaduan masyarakat kepada Polda Sumut untuk meminta agar di proses secara hukum. Apabila terbukti adanya tindak pidana terkait peserta yang hadir atas nama PSMS Medan dalam acara kongres PSSI di Bandung, agar oknum-oknum ini tidak mengulangi perbuatannya,” katanya.
“Kami juga menembuskan surat pengaduan tersebut kepada Bapak Kapolri dan Ketua PSSI. Kami suporter PSMS Medan FANS CLUB akan terus mengawal PSMS Medan dari oknum-oknum yang merusak persiapan PSMS Medan dalam mengarungi Liga 2 yang sebentar lagi akan dimulai,” tegasnya mengakhiri.***