PULUHAN pasukan Satpol PP Double Stick mengamankan 6 orang pria yang diduga geng motor dan begal. Petugas juga mengamankan sejumlah senjata tajam dari para pelaku yang masih pelajar tersebut.
Selnjutnya, petugas menyerahkan para pelaku ke kantor polisi setempat, pada Minggu (16/7/2023).
Patroli Satpol PP Sumut double stick ini, bergabung dengan tim TNI/Polri. Remaja yang mereka amankan merupakan kawanan geng motor dengan membawa. Empat remaja berhasil diamankan dari Jalan Megawati, Medan.
“Tim telah berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa panah, golok dan gergaji dan. Pelaku sudah diserahkan ke pihak kepolisian setempat. Kerja bagus tim Satpol PP Pemprovsu. Tetaplah melakukan patroli lapangan, kita lawan geng motor di Sumut ini,” kata Gubernur Edy Rahmayadi, mengutip dari akun Instagram resminya, @edy_rahmayadi.
- Baca juga: Tembak Mati Begal, Bobby Harus Instropeksi Banyaknya Kasus Kejahatan di Medan
- Baca juga: Tumpas Geng Motor dan Begal, TNI AD Sebar Personil di Wilayah Kota Medan
Patroli sebelumnya, tim Satpol PP Pemprov Sumut ini juga berhasil melakukan pengamanan terhadap dua orang hendak melakukan pencurian besi di Jalan Binjai Km 12 dengan barang bukti 1 buah kapak, 1 buah pisau dan 1 buah palu.
Ada Satpol PP Double Stick, Edy Ingatkan Begal
Dalam pernyataan mantan Pangkostrad ini, sebelumnya ia telah mengerahkan 22 personil Satpol PP double stick ke sejumlah titik di kota Medan, kawasan Binjai sekitarnya.
“Penyebaran pasukan untuk melaksanakan penindakan langsung dan deteksi dini terhadap kelompok-kelompok begal dan geng motor dalam rangka mewujudkan ketertiban dan keamanan kepada masyarakat,” kata Gubernur Edy.
“Untuk melakukan patroli berkendaraan dengan dilengkapi perlengkapan double stick,” ucap mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.
Edy Rahmayadi mengaku sangat geram adanya aktivitas begal yang telah meresahkan masyarakat, terkhusus di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.
Menurutnya, ia telah melakukan kordinasi dengan pihak kepolisian dengan melakukan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku begal.
“Para begal itu, tolong hentikan itu,” ucap Edy kepada wartawan beberapa waktu lalu di depan Aula Tengku Rizal Nurdin, di Jalan Jenderal Sudirman, Medan.
Kepada para pelaku begal, Gubernur Edy meminta agar segera menghentikan segala tindakan kejahatan jalanan, merampas sepeda motor hingga barang-barang berharga milik korbannya. Yang tak kalah sadisnya, pelaku begal ini membunuh korbannya bila melawan.
Edy mengaku akan menghentikan secara tegas terhadap begal-begal yang meresahkan masyarakat dengan menyiapkan Satpol PP Sumut.
“Jadi, kalau tak bisa kalian hentikan, saya paksa menghentikan. Saya punya kekuatan hebat, Satpol Pol PP mau tak siapkan double stick,” tegas Edy Rahmayadi.
Mantan Ketua Umum PSSI itu, mengungkapkan maraknya begal tidak lepas dari peredaran narkoba. Sehingga membuat para remaja nekat melakukan aksi kejahatan jalanan.
“Jadi, jangan kau pakai narkoba itu. Yang pastinya, begal-begal itu berhenti lah,” tutur mantan Pangdam I Bukit Barisan.