Kontingen Kota Medan raih 2edali emas pada hari pertama cabang olahraga drum band Porprovsu yang berlangsung di Lapangan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Sumut, Medan Sunggal, Minggu (30/10/2022).
berhasil meraih 2 medali emas dari cabang olahraga (Cabor) Drum Band pada event Pekan Olahraga Provinsi Sumatra Utara (Porprovsu) 2022 yang berlangsung di
Raihan emas tersebut diraih dari nomor Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP) 600 meter putri, Medan berhasil catatkan nilai tertinggi 531,90. LBJP 800 meter putra Medan juga raih emas usai catatkan nilai tertinggi akhir 844,71.
Sedangkan untuk nomor LBJP 600 meter campuran yang telah dipertandingkan, panitia melakukan pengunduran hari pengumuman pemenang dan akan diumumkan pada Senin (31/10/2022) bersamaan usai digelarnya nomor LBJP 800 campuran.
Ketua Panitia Cabor Drum Band Proprovsu Apri Sugiarto menyampaikan, pelaksanaan Cabor Drum Band untuk Porprovsu kali ini diikuti oleh 9 Kabupaten/Kota.
Ia menyebut, Tanjung Balai, Padanglawas Utara, Mandailing Natal, Serdang Bedagai, Asahan, Binjai, Medan, Karo, dan Deliserdang.
“Kemudian memang ini bagian dari talent scouting kami untuk seleksi atlet menghadapi PON 2024 yang akan datang. Pelaksanaan Porprovsu kali ini hanya mempertandingakan dua jenis lomba dengan delapan nomor, jenisnya adalah LBJP dan LKKB,” ujar Apri.
Diketahui dari dua jenis lomba yakni, Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) dan Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP) dipertandingkan
8 nomor lomba yaitu, LBJP 600 meter putri, LBJP 800 meter putra, LBJP 600 meter campuran, LBJP 800 meter campuran, LKKB 6.000 putri, LKKB 8.000 putra, LKKB 6.000 campuran
dan LKKB 8.000 campuran.
Baca juga: 387 Pendekar Bertarung di Porprovsu 2022
Akhir Tahun Seleksi 100 Atlet Drum Band
Apri melihat potensi dari masing-masing daerah yang sangat mumpuni. Akhir tahun ini pun pihaknya akan menseleksi 100 atlet. Selanjutnya, jumlah tersebut akan diseleksi menjadi 20 atlet sebagai tim inti.
“Kami melihat sekarang ini sudah mulai terlihat beberapa atlet potensi untuk menjadi atlet Sumatera Utara ini akan kolaborasi untuk seluruh daerah yang ada di Sumatera Utara,” ungkapnya.
Dirinya juga menuturkan, imbauan kepada atlet bahwa Drum Band membutuhkan stamina yang cukup kuat dan membutuhkan mental yang tanggu juga jadi harus disiplin dalam mengatur waktu kapan bertanding, kapan istirahat.
“Kemudian merubah mindset sebagai atlet bukan sebagai pemain marching band, drum band tapi sebagai atlet dan itu membuat dia (atlet-red) bertahan. Sehingga dia bertahan disiplin dalam menyiapkan fisiknya, istirahat, makannya tidak sembarang lagi, itu yang kami harapkan dari atlet,” tandas Apri yang juga menjabat Kepala UPT Kebakatan Olahraga Dispora Sumut.***