MAHKAMAH Agung sejauh ini masih belum memproses permohonan pengajuan peninjauan kembali (PK) KSP Moeldoko terhadap kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat. Namun, jika hal itu terwujud dan sampai ke persidangan, Demokrat Sumut siap pasang badan mengerahkan 33 DPC turun ke jalan di Jakarta.
“Kami akan turun ke Jakarta bersama 33 Ketua DPC menuntut keadilan bahwasanya kepengurusan sah. Itu adalah kepengurusan yang dipimpin Ketua Umum kami AHY,” kata Ketua DPD Demokrat Sumut Muhammad Lokot Nasution di Kantor DPD Demokrat Sumut, Selasa (25/7).
Menurut Lokot, permohonan PK Moeldoko tersebut merupakan perbuatan tidak masuk akal. Pasalnya, Moeldoko bukan kader Demokrat bahkan dirinya tidak mempunyai Kartu Tanda Anggota (KTA).
Baca juga: Demokrat Sumut Siap Raih Kemenangan Kembali Seperti Pemilu 2009
“Dia (Moeldoko) tidak punya hak, karena dia tidak pernah berjuang untuk partai ini. Tidak pernah jatuh bangun untuk bersama partai ini. Tiba-tiba mengajukan PK seolah-olah partai ini adalah miliknya,” ujarnya.
“Kami menyampaikan sekali lagi kepada para majelis hakim yang menyidangkan ini, kami memohon perlindungan hukum. Karena sampai waktunya nanti jika keadilan itu tidak ada lagi di negeri ini saya rasa bukan hanya kami kader Partai Demokrat, tapi seluruh anak bangsa akan bergerak bersama kami untuk turun ke Jakarta menuntut keadilan,” tegasnya.
Demokrat Sumut Satukan Visi Bela AHY
Lokot menuturkan, mereka akan menyatukan visi misi untuk memberi dukungan kepada Ketua Umum partai berlambang segitiga mercy AHY. Bahwasanya Demokrat se Sumut memberi dukungan penuh terhadap apapun kebijakan hukum nantinya.
“Kalau memang ada penyimpangan hukum, kami akan turun ke jalan. Ini sebagai bentuk dukungan kami kepada Ketua Umum kami Bapak AHY,” tuturnya.
Lokot kembali menegaskan akan tetap tegak lurus kepada kepemimpinan AYH. Dari 34 Ketua DPD yang ada di Indonesia jika partai terganggu maka semua akan bergerak.
“Kami 34 ketua DPD dan ada 500-an lebih ketua DPC bersama seluruh kader, pengurus, konstituen seluruh Indonesia akan turun ke lapangan. Jumlah pemilih kami itu ada 10 juta lebih. Tapi kami yakin yang cinta pada Partai Demokrat ini bisa 30 juta orang. Jika kami diganggu maka kami akan turun,” tandasnya.