Kontingen Kota Medan mendominasi sejumlah cabor pada Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) XI/2022 hingga akhirnya berhasil pertahankan gelar juara umum.
Porprovsu 2022 ini, perbendaharaan medali Medan 84 emas, 45 perak dan 41 perunggu, dengan total 170 medali. Pundi-pundi medali Medan itu didominasi dari 10 cabor dengan tampil sebagai juara dari 17 cabor yang dipertandingkan pada pesta olahraga se-Sumut ini.
Ketua Umum KONI Medan, Drs Eddy H Sibarani mengaku bila hasil yang diraih Medan pada Porprovsu ini tak lepas dari dukungan Pemko Medan juga program-program pembinaan kepada atlet. Hal ini cukup beralasan, menilik dari perbandingan pada Porprovsu 2019 lalu dengan 66 emas, 34 perak dan 37 perunggu.
“Memang perolehan yang kami capai hari ini, adalah hasil dari sebuah proses. Dan kami berharap, ini bertahan dan terus tingkatkan sampai terlaksananya PON 2024,” kata Eddy saat penutupan Porprovsu di Lapangan Astaka, Sabtu (5/11/2022).
Baca juga: KONI Medan Evaluasi Cabor Gagal Penuhi Target di Porprovsu 2022
Medan Dominasi Olahraga Keras di Porprovsu 2022
Ke-10 cabor inilah menjadi lumbung medali emas bagi Medan dengan tampil sebagai juara cabor-cabor tersebut. Ada pun cabor-cabor yang menjadi lumbung medali Medan, karate dan biliar masing-masing peroleh 13 emas. Disusul cabor tinju dan taekwondo masing-masing persembahkan 10 emas.
Kemudian, angkat berat 8 emas, tarung derajat dan drum band sama-sama raih 5 emas. Terakhir, cabor Muay Thai Medan atas 3 emas. Cabor lainnya juga turut memberikan sumbangsih meski Medan tidak menjadi juara cabor tersebut.
Seperti cabor pencak silat, Medan harus puas sebagai runner-up dibawah Deliserdang, dengan raihan 4 emas. Juga cabor atletik, Medan yang finish posisi ke-6 raih 3 medali emas.
Sedangkan kontingen lainnya, Deliserdang berhasil amankan gelar juara 2 cabor, bola voli putra dan pencak silat. Gelar juara cabor Wushu milik Karo. Tebingtinggi kampiun cabor bulutangkis, Serdang Bedagai amankan gelar Petanque dan Labuhanbatu perkasa cabor tenis meja.***