SATGAS Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memanggil Indra Kenz terkait kasus dugaan penipuan dan perjudian aplikasi trading Binomo. Kasus ini sedang bergulir di Bereskrim Polri atas laporan 8 orang yang mengalami kerugian Rp 3,8 miliar.
Indra Kenz yang terkenal dengan sebutan Sultan Medan ini, dipanggil OJK pada Kamis (10/2/2022). Kuasa hukum Indra Kenz, Wardaniman Larosa membenarkannya adanya pemanggilan tersebut.
“Iya, sudah kemarin pagi (dipanggil),” kata Larosa, melansir Kumparan, Jumat (11/2/2022).
Ia juga membenarkan pemanggilan kliennya itu terkait kasus aplikasi trading Binomo yang sedang menjadi sorotan publik.
“Terkait klarifikasi atas kasus Binomo,” ujar Larosa.
Namun Larosa belum bisa berkomentar banyak soal pemanggilan Indra Kenz diperiksa OJK.
Sebelum Indra Kenz diperiksa OJK, ia juga diperiksa oleh Bappebti terkait Binomo.
Nama Indra Kenz terus mencuat belakangan ini, setelah ia dilaporkan 8 orang korban kasus dugaan penipuan Binomo di Bareskrim Polri. Polisi telah memeriksa 8 orang tersebut.
Pasal yang mereka laporkan terhadap Indra Kenz, mulai dari pasal judi online, penipuan, hingga pencucian uang.
Namun Indra Kenz membantah tudingan tersebut. Bahkan ia mengaku merugi atas isu yang menyebutkan dirinya sebagai afiliator dan membuat rugi mereka yang bermain aplikasi binary option.
Bantahan lain yang ia sebut, binary option bukan merupakan judi online. Indra berujar, semua bisa bergabung dan untung rugi tanggungjawab masing-masing user.
“Nah saya sebagai user, yang perlu dicatat, semua orang bisa mendaftar di sana, semua orang bisa menggunakan aplikasi tersebut, mau dia untung ataupun rugi itu jadi tanggung jawab masing-masing tetapi kan di sini seolah-olah saya yang membuat rugi,” beber Indra Kenz di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/2/2022).
“Tapi kan nama saya dirugikan di sini karena dianggap mempromosikan sesuatu yang berbau judi, padahal binary option tidak masuk kategori 303 sebenarnya, bukan judi. Cuma kan isu-isu yang beredar saya ini mempromosikan judi, itukan tidak benar,” beber dia.