LOKASI kecelakaan kereta api dengan bus mini Hi-Ace di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), ternyata perlintasan tak memiliki palang.
Kanit Lakalantas Satlantas Polres Serdang Begadai, Ipda Ramadhan Helmi mengatakan, jika palang perlintasan dilokasi Dusun I Desa Sei Buluh, Kecamatan Perbaungan Kabupaten Sergai.
“Rambu yang dilihat dari Desa Kelang menuju Desa Sei Buluh jalan provinsi plank rambu ada yang patah,” katanya, Jumat (24/6/2022).
Hal itu, hasil penyidikan sementara berdasarkan olah TKP di lokasi kejadian dilakukan Ditlantas Polda Sumut dan Satlantas Polres Serdang Begadai. Sedangkan kondisi jalan, Ramadhan memastikan dalam kondisi laik.
“(lebar) Jalan 4 meter, jalan kelas 3, aspalnya masih bagus,” jelasnya.
Korban Kecelakaan Kereta Api Kontra Hi-Ace Dievakuasi ke RS
Ramadhan mengungkapkan jumlah korban tewas 5 orang, terdiri supir dan 4 penumpang. Lima penumpang luka ringan, tanpa dilakukan perawatan dan 5 penumpang mengalami luka-luka dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Medan.
“Meninggal 4 orang termasuk pengemudi, satu meninggal di rumah sakit. Jumlah 5 orang, 4 orang luka Colombia Asia, RS Mitra Medika, RS Royal. 5 Orang lain luka ringan namun tidak dirawat. Jadi, 14 orang, 13 penumpang dan satu supir,” jelas Ramadhan.
Kecelakaan maut itu, diduga kelalaian dari pengemudi. Namun begitu, masih dilakukan penyidikan oleh Unit Lakalantas Satuan Lalulintas Polres Serdang Begadai dan Direktorat Lalulintas Polda Sumatera Utara.
“Berdasarkan olah TKP, bukti-bukti dan saksi-saksi di TKP ya seperti itu (kelalaian sopir Hi Ace). Tapi, kita kan mendalami lagi penyidikan lebih lanjut,” ucap Ramadhan.
Ramadhan mengatakan pihaknya bersama Direktorat Lalulintas Polda Sumatera sudah mengevakuasi seluruh korban ke rumah sakit dari lokasi kejadian.
“Barang bukti mobil penumpang Toyota HI-ACE tersebut mengalami kerusakan dan diamankan ke Pos Lantas,” pungkas Ramadhan.***