Roma – Drama tersaji di Olimpico kala AS Roma menjamu Juventus di lanjutan Serie A. Dua kali unggul, Roma kalah 3-4 dari Juventus yang tampil gigih di babak kedua.
Dikutip Detik.com, Juventus bertandang ke markas Roma di Olimpico, Senin (10/1/2022) dini hari WIB dalam lanjutan Liga Italia. Roma unggul cepat melalui Tammy Abraham di menit ke-11, yang kemudian dibalas Paulo Dybala tujuh menit berselang.
Di awal babak kedua, tuan rumah kembali memimpin dan menjauh 3-1 lewat Henrikh Mkhitaryan dan Lorenzo Pellegrini di menit ke-48 dan 53. Tapi laga jauh dari kata berakhir.
Juventus menunjukkan mental baja dan berbalik memimpin. Diawali dari gol Manuel Locatelli di menit ke-70, disusul dua gol lainnya masing-masing dari Dejan Kulusevski pada menit ke-72 dan Mattia De Sciglio lima menit berselang.
Roma sempat mendapatkan penalti di menit ke-81 dan Juve kehilangan Matthijs de Ligt karena kartu kuning kedua. Tapi eksekusi Pellegrini gagal. Juve pun memastikan kemenangan 4-3.
Dengan hasil ini, Juve bertahan di posisi lima dengan 38 poin dari 21 pertandingan. Sedang Roma di urutan ketujuh dengan 32 poin.
Juventus membangun serangan di menit kedua, ketika Paulo Dybala menerima bola di sisi kanan. Ia coba menusuk ke tengah lalu menembak, tapi tendangannya terlalu mudah untuk ditahan Rui Patricio.
Roma balas mengancam di menit ketujuh dari sepak pojok. Umpan lambung Lorenzo Pellegrini disundul Chris Smalling, lalu diteruskan oleh Tammy Abraham juga dengan kepala. Tapi tandukannya ke pojok kanan terlalu lemah sehingga masih bisa diamankan Wojciech Szczesny.
Federico Chiesa mencoba melepaskan tembakan jarak jauh di menit kedelapan. Tapi bola melesat jauh ke atas gawang.
Roma memimpin di menit ke-11 dari korner. Umpan lambung Jordan Veretout dibelokkan Tammy Abraham yang cukup bebas dengan kepalanya. Szczesny pasrah menyaksikan bola masuk ke gawang.
Roma meminta penalti di menit ke-14, setelah tembakan Pellegrini mengenai kaki Matthijs De Ligt lalu mengenai tangan bek Juventus tersebut. Wasit hanya memberikan korner.
Tembakan keras Bryan Cristante dua menit berselang masih bisa ditahan Szczesny.
GOL! Juventus menyamakan skor di menit ke-18. Chiesa menusuk dari kiri dan mengoper ke Dybala di depan kotak penalti. Dengan tenang Dybala mengarahkan sepakan melengkung ke pojok kiri gawang.
Roma melakukan percobaan jarak jauh di menit ke-21 melalui Pellegrini. Szczesny mengamankannya.
Juventus kehilangan Chiesa di menit ke-32 karena cedera. Dejan Kulusevski masuk sebagai pengganti.
Roma kehilangan momentum selepas kebobolan. Juventus sementara itu bermain lebih rapi dan rapat, bertahan dengan dua lini berisi empat pemain tengah dan belakang.
Roma mendapatkan peluang di masa injury time babak pertama. Dari sepak pojok, tendangan Veretout disundul Smalling dan mengarah ke Abraham. Abraham coba menyambar tapi bola mengenai lututnya dan melambung. Babak pertama berakhir.
Roma memimpin cepat di babak kedua saat laga baru semenit restart. Menerima umpan Pellegrini, Henrikh Mkhitaryan melepaskan tendangan yang membentur kaki De Sciglio dan mengarahkan bola ke pojok kiri atas gawang.
Roma unggul 3-1 pada menit ke-53 dari tendangan bebas. Eksekusinya berakhir di pojok kiri atas tanpa kuasa dijangkau Szczesny. Pelanggaran didapatkan Roma setelah De Ligt melakukan handball dalam perebutan bola dengan Felix Afena-Gyan.
Juventus membalas di menit ke-70. Alvaro Morata menusuk di kanan, mengecoh penjaganya, dan mengirimkan umpan silang yang diselesaikan Manuel Locatelli dengan sundulan.
Juventus menyamakan skor melalui Dejan Kulusevski di menit ke-72. Sepakan Morata membentur, tapi Kulusevski datang menyambar bola ke dalam gawang.
Juventus berbalik unggul 4-3 lima menit berselang. Sontekan Dybala di kiri untuk De Sciglio gagal dihentikan Smalling. De Sciglio lolos dan tinggal menghadapi kiper, lalu menceploskan bola ke kiri bawah gawang.
Roma mendapatkan penalti di menit ke-81 setelah wasit dipanggil VAR dan memastikan ada handball dari De Ligt. Bek Juventus itu juga menerima kartu kuning kedua.
Tapi eksekusi Pellegrini terbaca oleh Szczesny dan gagal! Upayanya menyambar bola rebound malah berakhir melebar karena terpeleset.
Roma mencoba menekan lebih agresif di sisa waktu. Tapi tak ada gol lain tercipta sampai peluit panjang berbunyi.