PSMS Medan tak berkutik dibantai PSAD Kodam I/BB lima gol tanpa balas dalam laga uji coba di Stadion Teladan Medan, Sabtu (28/5/22) pagi.
Dihuni sejumlah pemain berstatus trial, PSMS harus mengakui keunggulan dari tim solid, PSAD Kodam I/BB, yang diperkuat sejumlah eks pemain PSMS seperti Rizky Abdiansyah, Ahmad Fauzi, Eki Fauji, hingga Rachmad Hidayat.
Memainkan sejumlah pemain muda, pemain trial dengan dipadu beberapa pemain pengalaman seperti Abdul Rohim hingga Ichsan Pratama yang belum lama ini baru bergabung di babak pertama, PSMS sudah tertinggal 0-3.
Di babak kedua, PSMS merotasi semua pemain dengan memasukkan pemain senior seperti Supardi Nasir, Arif Suyono dan lainnya, mereka juga gagal mencetak gol dan kembali kebobolan 2 gol, hingga akhirnya takluk 0-5.
Dibantai PSAD 5-0, Putu: Mental Pemain Gak Siap
Usai laga, sang pelatih kepala, I Putu Gede, menyadari para pemain banyak melakukan kesalahan-kesalahan dasar sampai gagal menciptakan sejumlah peluang menjadi gol.
“Laga tadi (progres) dari latihan seminggu ini, intensitas agak tinggi dan dari laga ini saya jadi tahu beberapa pemain (kualitasnya) seperti ini. Itu yang utama,” ucapnya.
Putu bahkan mengaku skuadnya layak kalah. Hal ini karena tidak siapnya mental pemain dalam laga tersebut, meski diperkuat pemain senior.
“Kedua, wajar situasi seperti ini (kalah) banyak gol, karena kita belum banyak (fokus) ke latihan defance hingga attacking, termasuk (antisipasi) counter attack. Inilah mesti ada pembenahan,” sambungnya.
Dari laga uji coba ini, lanjut Putu Gede, pihaknya menyadari kesiapan mental menjadi dasar kesalahan para pemain saat menghadapi tim solid.
“Yang paling penting sikap pemain ya, gak siap mereka. Banyak dari mereka yang gak siap main di awal (mental). Saya gak bicara gol cepat, tapi dari awal gak siap, jadinya seperti ini (kurang fokus dan konsentrasi),” bebernya.
“Ini bagus. Jadi saya tahu setiap pemain (berbeda) saat game internal kita. Bahkan mereka berbeda saat kita lawan Kwarta dan PPLP kemarin (uji coba sebelumnya),” pungkasnya. ***