MOBIL Ferrari California milik Indra Kenz, tersangka kasus dugaan penipuan investasi trading binary option platform Binomo disita Bareskrim Polri. https://incek.id/tag/binomo/
Mobil tersebut telah tiba di Bareskrim Polri usai penyitaan membawanya dari Medan. Penyitaan mobil Supercar ini untuk melengkapi berkas perkara selebgram dengan jargon ‘Murah Banget’ itu.
“Masih dalam pemberkasan. Penyerahannya ke Kejagung dalam waktu dekat berikut barang bukti lainnya dan tersangka,” kata Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Senin (23/5/2022).
Gatot mengatakan, petugas membawa mobil dengan nomor polisi B 8877 HP tersebut dengan kapal dari Medan ke Jakarta, tiba Minggu (22/5/2022). Penyidik akan menggabungkan mobil seharga Rp 3,5 miliar ini bersama barang bukti lainnya.
“Dan kemarin hari Minggu tanggal 22 Mei sekitar pukul 12.00 sudah tiba di Bareskrim. Kemudian akan menjadikannya satu dengan kendaraan barang bukti lain. Dari dari Medan tanggal 11 berangkat dengan kapal laut, sampai Jakarta hari Minggu kemarin tanggal 22 Mei,” jelas Gatot.
- Cek juga: Datangi Bareskrim, Masterchef Lord Adi Kembalikan Uang Pemberian Indra Kenz
- Cek juga: Bareskrim Tiba di Medan, Rumah Mewah Indra Kenz Disita

Polisi Tangkap Indra Kenz, Kasus Penipuan Binomo Rugikan Rp72 Miliar
Dirtipideksus Bareskrim Polri mencatat kerugian dari kasus dugaan penipuan investasi trading binary option platform Binomo mencapai Rp72,13 miliar. Korbannya pun ada 118 orang.
“Total kerugian dari 118 korban sebanyak Rp 72.138.093.000,” ucap Kabagpenum Div Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Rabu (20/4/2022).
Adapun dalam perkara ini, penyidik telah menetapkan tujuh orang tersangka penipuan investasi trading binary option platform Binomo.
Mereka adalah Indra Kesuma alias Indra Kenz, adiknya Nathania Kesuma. Kemudian kekasihnya yaitu Vanessa Khong dan ayah Vanessa sendiri, Rudiyanto Pei.
Sementara untuk tersangka lainnya ada pula Brian Edgar Nababan yang merupakan Manager Development Binomo. Selanjutnya Wiky Mandara Nurhalim yang merupakan admin Indra Kenz, hingga Fakar Suhartami Pratama yang merupakan guru trading Indra Kenz. ***