DEMOKRAT Sumatera Utara (SUmut) siap mengulang sukses Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Pemilu tahun 2024. Ambisi tersebut akan mengulang sejarah partai berlambang mercy ini memperoleh suara terbanyak seperti Pemilu tahun 2009.
Ketua DPD Demokrat Sumut, Muhammad Lokot Nasution menyampaikan target tersebut, saat jumpa pers di Demokartic Cafe, Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Selasa (25/72023).
“Sebenarnya strategi rahasia untuk memenangkan Pileg ini. Tapi yang pasti, kami akan menghidupkan simpul kami pada kemenangan kami tahun 2009 kemarin,” kata Lokot.
Lokot menyampaikan, pada Pemilu 2009 Demokrat pernah meraih suara terbanyak di DPRD Sumut dengan perolehan 27 kursi.
Baca juga: Prabowo Kendarai Mobil Bareng Erick Tohir, Jokowi dan Iriana: Sinyal Kuat Capres Cawapres
Baca juga: Deklarasi Cawapres Anies Akan Diumumkan Paling Cepat September
“Sejarah Pemilu langsung hanya partai Demokrat meraih 27 kursi dan kami mendapatkan pimpinan DPRD Provinsi Sumut,” ujar Lokot.
Pemetaan Strategi Demokrat Sumut
Khusus untuk strategi pemenangan Pileg 2024, baik di legislatif propvinsi maupun abupaten/Kota, DPD Demokrat sudah melakukan pemetaan terhadap lumbung suara Demokrat hingga Kabupaten/Kota.
“Benang biru ada. Peta kemenangan kami masih ada, kawan-kawan berjuang dulu. Enakan mana, Ketua DPRDnya zaman Demokrat dengan sekarang? Gak usah dijawab!” jelas Lokot.
Menurut Lokot, saat ini mesin partai sudah berjalan menyentuh akar rumput di masyarakat untuk menyerap aspirasi di kalangan bawah.
“Dalam proses semua sudah 80 persen akan meraih kemenangan seperti tahun 2009. Tapi beda-beda sedikit lah,” jelas Lokot.
DPD Demokrat Sumut sendiri pada Pemilu tahun 2024, menargetkan 19 kursi DPRD Sumut. Sedangkan saat ini memiliki 9 kursi DPRD Sumut periode 2019-2024.
Dari 33 DPRD Kabupaten/Kota di Sumut, Lokot mengatakan pihaknya mendaftarkan 1.125 Bacaleg bertarung di Pileg 2024 dengan memasang target, 146 kursi.
Pada kesempatan itu, Lokot didampingi Kepala Bappilu Chairil Mukmin, Kepala BPOKK H M Sajali, Kepala Bakomstrada Chairil Huda dan sejumlah pengurus DPD lainnya.