GUBERNUR Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi ingatkan bila pengelolaan sepakbola saat ini harus profesional yang berlaku bagi tim Liga 1 dan Liga 2.
Hal tersebut dikatakan Edy saat menjamu skuad PSMS Medan di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Selasa (7/6/2022).
“Pengelolaan sepakbola ini harus secara profesional, orang-orang sudah menggunakan sistem yang terukur, lintas keilmuan,” kata Edy di hadapan manajemen, jajaran pelatih dan skuad PSMS.
Katanya, pengelolaan sepakbola yang profesional tersebut baru bisa bicarakan prestasi. Ia pun menyinggung polemik yang kini mulai tampak dalam kubu PSMS.
“Kalau kita masih cek-cok sana-sini, ribut sampai mengganggu olahraganya. Tidak akan dapat apa-apa kita,” akunya.
Sementara itu, Manajer PSMS Mulyadi Simatupang mengatakan, jelang Liga 2 timnya akan berlatih selama 10 hari di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Mulyadi mengharapkan, pelatihan ini mampu memaksimalkan kekuatan tim dan menemukan formula yang tepat untuk PSMS.
“Kita akan maksimalkan latihan di sana, memperbaiki kekurangan kita, memperkuat kelebihan kita. Pulang dari sana, coba kita aplikasikan mungkin di Piala Gubernur nanti,” kata Mulyadi.
- Cek juga: Mantan Sekretaris PSMS Medan Tagih Utang PT KMI Rp294 Juta
- Cek juga: Polemik PSMS Medan, King: Kodrat Shah Diakui PSSI
Gubernur Sumut Harapkan PSMS, PSDS dan Karo United ke Liga 1
Tahun ini PSSI dan operator penyelenggara Liga PT LIB membagi Liga 2 musim 2022-2023 menjadi 2 wilayah dengan sistem tandang-kandang. Grup 1 (wilayah barat) terdapat 14 tim dari Pulau Sumatera dan Jawa, Sumut menjadi provinsi dengan tim terbanyak (3 tim).
Sedangkan Grup 2 (wilayah timur) 14 tim terdiri dari sebagian pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi serta Papua. Empat besar setiap wilayah akan maju ke babak berikutnya untuk memperebutkan 3 tiket promosi ke Liga 1.
Banyaknya klub yang bersaing di Liga 2 musim 2022-2023 membuat kompetisi semakin ketat. Edy Rahmayadi ingin PSMS ataupun Karo United dan PSDS benar-benar mempersiapkannya dengan matang.
“Ada 28 tim, itu cukup banyak, persaingannya ketat, kalian persiapkan sebaik mungkin, minimal bertahan di Liga 2, kalau mau saya ya ketiganya masuk ke Liga 1. Kita upayakan yang terbaik,” harap Gubernur Sumut.***