INCEK.ID – Kapolri diminta untuk segera merobohkan pos polisi (pospol) yang ada di perbatasan jalan lintas nasional Sumatera Utara-Aceh, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat. Pasalnya, pos tersebut diduga meresahkan bagi warga Aceh yang akan bepergian ke Medan.
Hal tersebut diungkapkan M Nasir Djamil dalam rapat Kerja (Raker) Komisi III DPR-RI dengan Kapolri (24/1/2022). Ungkapan itu dia sampaikan sebagai aspirasi masyarkat Aceh yang kerap menjadi korban pungli oknum-oknum polantas.
“Ditiadakan saja pospol itu, pak. Karena memang sangat mengganggu. Sudah terjadi berkali-kali, ada saja yang nakal,” kata Nasir Djamil melansir dari Twitter Fraksi PKS DPR RI.
“Masyarakat meminta agar Pospol di wilayah Gebang Kabupaten Langkat agar segera dirobohkan, karena selama ini banyak memberikan mudharat bagi masyarakat Aceh yang melakukan perjalanan ke Medan, Sumut,” ujarnya.
Pada Rapat Kerja (Raker) Komisi III DPR-RI dengan Kapolri (24/1), M. Nasir Djamil menyampaikan aspirasi masyarakat Aceh yang kerap menjadi korban pemerasan oleh oknum-oknum polantas dan banpol di sepanjang Jalan Lintas Nasional Perbataan Provinsi Aceh-Sumatera Utara. pic.twitter.com/6YkiBzKjxd
— Fraksi PKS DPR RI (@FPKSDPRRI) January 25, 2022
Oknum Satlantas Lakukan Pemerasan
Sebelumnya, oknum Satlantas Polres Langkat ditangkap karena diduga melakukan pungutan liar (pungli). Korbannya tak lain penumpang minibus lintas Aceh-Medan.
“Benar ada yang diperiksa atas perintah Pak Kapolda. Perintah Pak Kapolda agar ditangani di Polda perkaranya,” kata Kasubbag Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno, melansir Antara, Minggu (23/1/2022).
Ada empat anggota Pos Lantas Gebang yang diperiksa terkait kasus itu. Begitu kasus itu mencuat, kata Joko, Kapolres Langkat mengumpulkan semua anggota Sat Lantas Polres Langkat.
“Pak Kapolres memberikan arahan dan teguran terhadap anggota Satlantas agar jangan terulang kembali,” sambungnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pemeriksaan terhadap oknum tersebut dikarenakan dilaporkan seorang warga Sehelmi.
Saat itu korban dalam perjalanan dari Aceh menuju Medan mengunakan minibus. Setiba di depan Pos Lantas Polsek Gebang, ada razia dilakukan sekelompok orang diduga Polisi (karena menggunakan atribut Polisi) masuk ke dalam mobil yang di tumpangi korban.