PSSI dan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong belakangan ini gencar menggalakkan program naturalisasi. Namun kebijakan ini bertolak belakang sejumlah pihak, termasuk Bagus Kahfi tidak setuju dengan hal itu.
“Menurut saya kehadiran pemain naturalisasi bisa membawa Timnas Indonesia ke arah yang lebih baik,” kata Bagus Kahfi pada channel YouTube KR TV melansir JPNN, Rabu (16/2/2022).
Timnas Indonesia kembali menghidupkan kembali program naturalisasi sejak kedatangan Sin Tae Yong. Induk sepak bola negeri ini, PSSI mulai membidik sejumlah pemain melalui rekomendasi pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Alasan memilih pemain naturalisasi sebagai upaya memperkuat skuad Garuda dalam mengarungi sejumlah turnamen.
Sebut saja nama Jordi Amat dan Sandy Walsh. Kedua nama ini semakin dekat dalam proses penyelesaian naturalisasi.
Bahkan Kemenpora kabarnya sudah mendapatkan dokumen kedua pemain tersebut.
Bagus Kahfi menjadi salah satu pihak yang tidak setuju dengan program tersebut. Namun pada pandangan lain, Bagus tidak memungkiri para pemain naturalisasi itu nantinya dapat membantu perkembangan Timnas Indonesia lebih baik.
Hanya saja, cara-cara seperti itu dianggap Bagus sesuatu yang instan. Ia menegaskan, program naturalisasi bisa mengubur potensi atau bakat-bakat muda pesepak bola tanah air.
“Namun, itu jalan pintas (naturalisasi, red), negara kita besar, masa tidak percaya dengan kualitas pemain asli sendiri,” ujarnya.
Dia menilai, Indonesia negara yang luas dengan jumlah penduduk yang cukup banyak. Seharusnya bisa mendapatkan talenta muda berbakat asli tanah air.
“Indonesia punya penduduk 200 juta. Masa kita tidak bisa menemukan 23 pemain yang bisa membawa Indonesia lebih bersinar lagi,” ungkapnya.
Pria kelahiran kota Medan ini, merupakan mesin gol Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur. Melansir transfermarkt, Bagus sudah mencatatkan 16 gol dari 15 laga bersama Timnas U-16.
Lebih lanjut, pemuda 20 tahun yang bermain di tim Jong Utrecht ini, pernah mengantar Garuda Muda menjuarai Piala AFF U-16 2018, dan menjadi top skor dengan 13 gol.