DINAS Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara (Disbudpar), kian gencar mempromosikan tempat-tempat wisata yang cukup ikonik di daerah ini. Salah satunya Arung Jeram Bah Bolon yang memiliki nuansa alam eksotis dengan air terjun Bah Gula, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai.
Sebanyak 120 peserta mengambil kegiatan yang bertajuk ‘Rafting Tour’ Series 2 dengan gagasan Disbudpar Sumut dalam promosi kali ini, Sabtu (21/5/2022). Tujuannya tak lain berharapkan dapat mendorong pergerakan wisatawan serta pemulihan industri pariwisata.

“Acara seperti ini kami lakukan secara berkelanjutan untuk memperkenalkan potensi objek-objek wisata yang ada di Sumut,” kata Kepala Disbudpar Sumut Zumri Sulthony.
Seratusan peserta tersebut mendapat kesempatan melakukan arung jeram Bah Bolon. Cukup puas dan menguras tenaga saat mengarungi sungai tersebut.
Mereka dapat sungguhan pemandangan eksotis. Mulai dari tebing bebatuan pinggiran sungai, air terjun Bah Gula yang menjadi salah satu favorit wisatawan.
Tawaran pemandangan lain yang tak kalah menariknya relief bebatuan hasil ‘pahatan’ alam. Ada yang berbentuk gajah dan ada yang berbentuk kodok.
“Kami sengaja berhenti menyempatkan bergumul dengan air terjun (Bah Gula),” kata Dedi Ginting, salah satu peserta dalam acara itu.

Arung Jeram Bah Bolon Melalahkan
Durasi mengarungi arus Bah Bolon tergolong cukup lama. Yakkni dengan durasi antara 4 hingga 5 jam dan sangat melelahkan.
“Cukup melelahkan. Sempat juga bosan karena rutenya terlalu jauh dan melelahkan,” kata peserta lain, Teguh Angga.
Menanggapi rute yang cukup melelahkan ini, Kepala Disbudpar Sumut Zumri Sulthony, sengaja menyajikan kepada peserta. Namun, pengelola wisata sudah membuat paket-paket mengenai jarak tempuh bagi wisatawan yang ingin mengarungi sungai Bah Bolon.
“Ada paket 1 jam dan ada paket 2 jam hingga 4 jam. Nah, kalau wisatawan mengambil jarak pendek, tentu spot-spot unggulan tidak akan terleawati. Tinggal pilih yang mana aja,” ungkap Zumri kepada incek.id.
Saat ini wisata alam dengan kemasan olahraga telah menjadi konsep yang menarik untuk pengembangan industri pariwisata kedepannya. Akan menjadi tren yang terus meningkat dan akan menjadi minat tersendiri bagi masyarakat.
Rangkaian kegiatan Rafting melibatkan jurnalis, Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Sumut, Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Sumut, Putri Pariwisata Sumatera Utara, ASITA Sumut, ASTINDO Sumut, ASPPI Sumut, HPI Sumut, mitra OPD dan pemenang Media Sosial Sobat Budpar Sumut.