KEBAKARAN hutan dan lahan (Karhutla) yang belakangan kerap terjadi, membuat Polda Sumut berinovasi dengan terobosan dengan mengoptimalkan aplikasi Lancang Kuning.
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak memerintahkan seluruh jajaran untuk mengoptimalkan penggunaan aplikasi Lancang Kuning yang sudah dimodifikasi dengan sangat modern.
Aplikasi Lancang Kuning ini memonitor berbagai kegiatan-kegiatan kepolisian seperti gatur lalin, Karhutla dan berbagai operasi Kepolisian lainnya. Aplikasi ini mampu mendeteksi titik api dan dengan cepat memberikan informasi ke polisi yang terdekat agar dapat segera ditindak lanjuti.
“Belakangan kerap terjadi karhutla seperti di wilayah Samosir dan Tapanuli Tengah. Fakta hasil penyidikan terhadap kasus-kasus pembakaran lahan dan hutan ini dijadikan literasi bagi masyarakat,” tutur Panca.
Kapolda Sumut juga menegaskan agar para Bhabinkamtibmas menguatkan sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya pembakaran hutan dan lahan serta laksanakan patroli secara rutin diwilayah yang sering terjadi kebakaran hutan
“Libatkan seluruh stakholder terkait dalam mencegah terjadinya pembakaran hutan dan lahan, saya tidak mau melihat lagi ada pembakaran lahan dan hutan, apabila masih terjadi saya tindak Kapolres dan Kapolseknya,” tegas Kapolda Sumut.***