Sebanyak 387 pendekar ambil bagian pada Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2022 yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Pemprovsu Jalan Pancing, Minggu (30/10/2022) sampai Kamis (4/11/2022).
Ketuanya Pengurus Provinsi (Pengprov) IPSI Sumut Dahliana mengatakan untuk para wasit dan juri benar-benar menilai atlet yang bertanding. Karena para atlet yang bertanding di Porprovsu merupakan cikal bakal untuk mewakili PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
“Kalau salah wasit menilai maka akan hancur pencak silat Sumut. Kita saat ini di pantau dan diawasi oleh pengurus KONI Pusat berkaitan dengan penyelenggaraan pencak silat Sumut,”
“Kalau terjadi keributan penyelenggaraan cabor pencak silat di Porprovsu. Maka seyogyanya Sumut menjadi tuan rumah bisa dipindahkan ke Aceh,” tambah Dahliana.
Dahliana mengungkapkan, bagi PON 2024 mendatang pencak silat Sumut miliki target besar. Ia pun berharap, target tersebut dapat terwujud.
“Intinya juara umum yang akan diraih berada di pundak para pesilat yang bertanding nantinya,” jelas Dahliana.
Sementara itu, Wakil Ketua KONI Sumut Agung Sunarno menyampaikan KONI Sumut sebagai penyelengara Porprovsu punya kepentingan bahwa pada cabor pencak silat akan dipertandingkan 22 nomor pertandingan pada PON 2024.
“Untuk itu, dari 22 nomor pertandingan terdiri 16 nomor tarung dan 6 nomor seni. Arena Porprovsu untuk mencari pesilat dari yang baik menjadi yang terbaik. Selama pertandingan diharapkan para atlet mengeluarkan potensi yang dimiliki dan keluarkan kemampuan yang terbaik sehingga dapat mencapai prestasi terbaik,” jelas Agung.
Baca juga: 348 Atlet Bersaing di Atletik Porprovsu
291 Kelas Dipertandibangkan Pencak Silat Porprovsu
Sebelumnya, Ketua Panitia Enjang Bahri mengatakan bahwa peserta yang ikut bertanding cabor pencak silat Porprovsu yang digelar mulai 30 Oktober hingga 4 November diikuti sebanyak 29 kabupaten/kota, dengan jumlah atlet putri 143 orang dan putra 244 orang. Sementara itu jumlah tanding untuk kelas fight 291 atlet, kelas seni beregu putra diikuti 6 kontingen dan beregu putri 5 kontingen.
“Pertandingan kelas seni ganda putra diikuti 9 kontingen dan ganda putri sebanyak 3 kontingen. Untuk kelas seni tunggal putra 17 kontingen dan tunggal putri sebanyak 15 kontingen. Untuk wasit dan juri yang memimpin pertandingan bersikap netral tanpa memandang siapa atlet yang bertanding.***