SEDIKITNYA 205 pelajar dan guru dan tenaga pendidikan di Sumatera Utara terkonfirmasi Covid-19. Situasi tersebut, membuat Dinas Pendidikan setempat terpaksa menghentikan sementara proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dialihkan ke Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Sumut Lasro Marbun menyebut, data tersebut mencakup 9 sekolah yang ada di Sumut. Kebijakan yang mereka ambil, adalah dengan melakukan pembelajaran jarak jauh.
“Data kita terima ada 9 sekolah. Untuk itu, kita arahkan untuk melakukan PJJ sementara,” kata Lasro Marbun kepada wartawan, Senin (14/2/2022).
Dari 9 sekolah tersebut, Lasro mengungkapkan terdapat 205 pelajar, guru dan tenaga pendidik di Sumatera Utara terkonfirmasi COVID-19.
“Secara komulatif ada 205 orang, terdiri peserta didik, guru dan tenaga pendidik,” ungkap Lasro.
Larso merinci sekolah-sekolah yang melakukan pembelajaran jarak jauh. Wilayah kota Medan di Kecamatan Medan Polonia, SMA Negeri 1, dan SMA Negeri 2.
Kemudian, wilayah Kecamatan Medan Barat dan Medan Kota, pembelajaran jarak jauh berlaku terhadap SMA Negeri 3, dan SMA Negeri 5.
Namun Larso tidak dapat merinci sekolah-sekolah terimbas virus ini, hingga melakukan pembelajaran jarak jauh.
“Tapi kalo jumlah siswa atau tenaga pendidik yang paling banyak terpapar ada di Tapteng di SMA Matauli,” terang Lasro.
Pemerintah setempat menghimbau kepada seluruh sekolah yang terpapar kasus aktif COVID-19, untuk segera melaksanakan peraturan SKB 4 Menteri dan Surat Edaran Gubernur Sumatera Utara.
“Kami memerintahkan sekolah yang ada terpapar untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh.”
“Seluruh cabang dinas, seluruh sekolah melakukan monitoring yang ketat terhadap keadaan pandemi Covid di masing-maisng satuan pendidikan SMA, SMK dan Pendidikan Khusus,” tutur Lasro.
Disdik Medan Hentikan Belajar Tatap Muka
Sementara itu, data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan Kota Medan, terdapat 8 sekolah menghentikan sementara PTM. Antara lain, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 dan 2 Medan, Jalan Williem Iskandar, Medan Tembung, serta Madrasah Tsanawiyah (MTS) Guppi di Kecamatan Medan Amplas.
Kemudian, Sekolah Dasar Negeri 060837 di Jalan Sei Deli, Kecamatan Medan Barat, Sekolah Santa Thomas 1, Kecamatan Medan Petisah dan Sekolah Yayasan Assisi Kecamatan Medan Tuntungan.
Selanjutnya, Sekolah Dasar Negeri 060893 di Jalan Darussalam, Kecamatan Medan Petisah, Sekolah Santa Thomas 2 Jalan S Parman, Kecamatan Medan Baru.
