Cabang olahraga (Cabor) tenis meja diikuti 196 atlet dari 22 kontingen pada Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2022 yang berlangsung 30 Oktober bhingga 4 November di GOR Samudra Jalan Mesjid Medan Estate.
Ketua Umum Pengprov PTMSI Sumut, Nanda Batubara SH mengatakan, pijaknya menyambut baik event provinsi dimana akan dijadikan sebagai ajang persiapan bagi atlet daerah ini menuju PON 2024 mendatang.
“Jadi saya harapkan kepada semua atlet baik putra dan putri pergunakan ajang Porprovsu tahun ini sebagai ajang persiapan menuju event sesungguhnya yaitu, PON Aceh-Sumut 2024 mendatang,” katanya.
Adapun 22 Kabupaten kota tersebut, Padang Lawas, Tanah Karo, Sibolga, Paluta, Dairi, Binjai, Taput, Gunung Sitoli, Tapteng, Langkat, Labusel, Tanjungbalai, Lab Batu, Batubara, Sergai, Medan, Deliserdang, Nias Utara, Nias Barat, Madina, Asahan dan Labura.
Dikatakan, semua atlet tenis meja yang terjaring dalam ajang ini merupakan atlet terbaik bagi setiap kontingen. Jadi diharapkan dapat meningkatkan kualitas permainanya.
“Apalagi PTMSI juga memakai sistim promosi dan degradasi guna menemukan yang terbaik sehingga para atlet bisa meraih prestasi guna mengharumkan nama baik daerah dan bangsa kedepan,” ucapnya.
Selain itu, Nanda juga meminta kepada para wasit agar bertugas dengan baik serta jangan ada berpihak kepada atlet mana pun.
“Sebab tambah Nanda lagi, kalau wasit melakukan kesalahan, maka prestasi yang diraih atlet tersebut bukanlah murni dari apa yang diraihnya,” pungkas Nanda.
Baca juga: 143 Pebulutangkis Bersaing di Porprovsu 2022, PBSI Sumut Terapkan SI
KTM Cari Atlet Tenis Meja Masa Depan
Sedangkan Ketua Dewan Pembina Pengprov PTMSI Sumut, Lokot Nasution mengapresiasi 22 kontigen yang ikut ambil bagian tenis meja Porprovsu XI tahun 2022 ini.
Apalagi menurutnya, atlet usia muda sangat banyak terlihat yang siap berlaga. Lokot membeberkan, Komunitas Tenis Meja (KTM) akan mengelar event tenis meja sebagai media bagi para generasi muda untuk bisa berkreasi.
“Ajang itu nantinya memperebutkan trophy Komunitas Tenis Meja (KTM) Sumut. Tujuannya tak lain ingin menciptakan atlet tenis meja putra-putri masa depan,” pungkas Lokot.***